Monday, June 28, 2010

kaya? miskin?

kaya? miskin?
Friday, June 25, 2010 at 1:33am

seorang ayah dari keluarga yang sangat kaya mengajak anaknya pergi mengunjungi suatu daerah yang sebagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian. ia bermaksud mengajarkan anaknya untuk melihat betapa beruntungnya hidup mereka yang berkecukupan jika dibandingkan dengan kehidupan penduduk di sana. mereka menghabiskan waktu berhari-hari di sebuah tanah pertanian keluarga yang terlihat sangat miskin.

sepulang dari perjalanan tersebut, sang ayah bertanya kepada anaknya "bagaimana perjalanan tadi?"

"sungguh luar biasa pa" jawab si anak yang masih terkesan.

"kamu lihat kan bagaimana kehidupan mereka yang miskin?" tanya sang ayah, memancing.

"iya pa"

"jadi apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan ini?"

si anak menjawab dengan antusias "kita punya seekor anjing, mereka punya 4 ekor. kita punya kolam yang panjangnya sampai ke tengah taman, mereka punya sungai yang panjangnya tak terhingga. kita punya lampu taman dari luar negeri, mereka punya bintang-bintang untuk menerangi taman mereka. kita punya beranda rumah yang lebarnya mencapai halaman depan, mereka punya beranda seluas horison. kita punya rumah mewah bertingkat, mereka punya rumah alam. kita membeli makanan, mereka menanam makanan"

si anak terdiam sebentar, tampak kebingungan, kemudian berceletuk polos "pa, sebetulnya mereka itu kaya raya ya?"

sang ayah tersenyum dan mengelus2 kepala anaknya "sepertinya aku yang harus belajar dari anakku" ujarnya dalam hati.

source:
http://jifasmart.blogspot.com/2010/01/cerita-aku-kaya.html (rewrite, edited)

###

"when you know you don't own world, that's when you are rich, effortlessly"

No comments: